RASISME
RASISME
Rasisme adalah suatu sistem kepercayaan atau doktrin yang menyatakan bahwa perbedaan biologis yang melekat pada ras manusia menentukan pencapaian budaya atau individu, bahwa suatu ras
tertentu lebih superior dan memiliki hak untuk mengatur ras yang lainnya. Beberapa penulis menggunakan istilah rasisme untuk merujuk pada
preferensi terhadap kelompok
etnis tertentu sendiri (etnosentrisme),
ketakutan terhadap orang asing (xenofobia), penolakan terhadap hubungan
antarras (miscegenation), dan generalisasi terhadap suatu kelompok orang
tertentu (stereotipe). Rasisme telah
menjadi faktor pendorong diskriminasi sosial, segregasi dan kekerasan
rasial, termasuk genosida. Politisi sering menggunakan isu rasial untuk
memenangkan suara. Istilah rasis telah digunakan dengan konotasi buruk paling
tidak sejak 1940-an, dan
identifikasi suatu kelompok atau orang sebagai rasis sering bersifat
kontroversial.
Sulitnya memberantas rasisme dari dunia sepak
bola membuat ketua wasit UEFA, Pierluigi Collina angkat bicara. Mantan wasit
itu mengatakan bahwa wasit "harus siap membuat keputusan" untuk
menghentikan pertandingan dalam melawan "kanker rasisme".
Ibarat sebuah penyakit, Collina menyamakan bahaya dari rasisme seperti kanker. Selain berbahaya rasisme juga harus diberantas sampai ke akarnya. "Ini seperti taruhan, rasisme adalah kanker yang harus diperangi. Jika tidak, sepak bola akan mati," kata Collina kepada La Gazzetta dello Sport.
Ibarat sebuah penyakit, Collina menyamakan bahaya dari rasisme seperti kanker. Selain berbahaya rasisme juga harus diberantas sampai ke akarnya. "Ini seperti taruhan, rasisme adalah kanker yang harus diperangi. Jika tidak, sepak bola akan mati," kata Collina kepada La Gazzetta dello Sport.
"Seperti yang diucapkan Michel Platini, sejak
2009 UEFA memiliki protokol yang sangat jelas yang harus dihormati wasit. Jika
ada penghinaan secara terang-terangan dan siulan, langkah pertama adalah
menghentikan pertandingan sementara dan memberikan peringatan kepada seluruh
penonton", Collina menambahkan. Collina
menambahkan jika situasi tidak membaik, wasit bisa menghentikan pertandingan
selama lima sampai sepuluh menit. Menurut pria berusia 52 tahun itu selama
penghentiaan pertandingan kedua tim harus kembali ke ruang ganti dan memberikan
peringatan melalui pengeras suara.
Namun, jika belum teratasi
juga, Collina melanjutkan bahwa "pertandingan harus dihentikan". Hal
itu sesuai dengan delegasi UEFA danb penanggungjawab keamanan dari pihak
setempat. "Ini adalah keputusan yang sulit, tetapi wasit harus siap untuk
membuatnya. Ini adalah tugas mereka," ucap Collina.
Comments
Post a Comment